Politisi Muda PKB Apresiasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater, Subang

Subang, - Lina Istina, seorang politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyampaikan apresiasi terhadap Kampung Bebas Narkoba (KBN) yang berdiri di Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Menurut Lina Istina, kehadiran KBN di Desa Ciater memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, pelaku wisata, dan wisatawan.

Lina Istina menilai bahwa pendirian Kampung Bebas Narkoba menunjukkan komitmen yang kuat dalam mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut, sehingga Desa Ciater dapat menjadi lebih bersih dari peredaran narkoba. Hal ini diharapkan akan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Razia Balap Liar dan Knalpot Racing, Polres Solok Kota Amankan 37 Unit Ranmor Roda Dua

Politisi muda yang pernah bersekolah di SMAN 1 Jalancagak ini juga menekankan bahwa lingkungan yang aman dan nyaman tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi para pelaku wisata dan wisatawan. Dengan keberadaan KBN, Desa Ciater menjadi lebih menarik sebagai destinasi wisata yang aman dari bahaya narkoba.

Lina Istina mengungkapkan bahwa rasa aman dan nyaman yang dirasakan oleh wisatawan akan meningkatkan daya tarik Desa Ciater sebagai tujuan wisata. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi pendirian Kampung Bebas Narkoba di wilayah tersebut.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia

Sebagai seorang calon anggota DPRD Subang dari PKB, Lina Istina juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah peredaran narkoba. Ia menyatakan bahwa menjauhi narkoba adalah langkah penting untuk melindungi masa depan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, Lina Istina berharap agar upaya pencegahan narkoba terus ditingkatkan dan masyarakat semakin menyadari bahaya narkoba. Apresiasinya terhadap Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater adalah wujud dukungannya terhadap upaya ini.

Baca juga: Bertemu Kepala Kepolisian Malaysia, Kapolri Bahas PMI Ilegal Hingga Penanganan Covid-19